Kelebihan dan Kekurangan Kandang Close House Modern yang Cocok Bagi Ayam Broiler

Kandang tipe clouse house diketahui sangat cocok untuk beternak ayam broiler dimana dipercaya mampu meningkatkan produktivitas ayam pedaging sehingga lebih maksimal. Konsep kandang closed house ini memang dipercaya menjadi sistem yang baik dalam beternak modern dimana sering digunakan pada negara maju. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan kandang close house modern.

Di Indonesia sendiri, kandang tipe clouse house masih belum sebanyak kandang tipe open house yang sering dijadikan kandang ayam oleh masyarakat. Adapun perbedaan kandang close house dengan open house ialah kandang close house memiliki bentuk kandang yang keseluruhannya tertutup sehingga lebih aman dan terlindungi dari udara luar sementara open house terbuka sehingga sirkulasi udara sangat tidak terkendali.

daftar kelebihan dan kekurangan kandang close house modern
Ilustrasi : daftar kelebihan dan kekurangan kandang close house modern.

Dalam artikel ini, kita akan lebih fokus membahas mengenai kelebihan dan kekurangan kandang close house. 

Kelebihan Kandang Close House

Disebut sebagai kandang modern, tipe kandang close house ini memiliki beberapa kelebihan. Adapun kelebihan kandang close house yaitu:

  1. Menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan suhu lingkungan yang tidak ideal bagi ayam yakni 18-24C, sementara suhu daerah tropi ialah 30C sehingga terlalu panas bagi ayam;
  2. Kandang lebih ramah lingkungan karena mampu mengatasi populasi udara dan lalat;
  3. Dapat meningkatkan produktivitas ternak dan performance ayam yang bagus;
  4. Tingkat kepadatan kandang bisa 2-3 kali kandang open house;
  5. Meminimalisir stress lingkungan yang minim ;
  6. Temperatur atau suhu lebih efektif karena dapat diatur sesuai kebutuhan hidup ayam;
  7. Dapat melakukan kontrol biosecurity pada kandang;
  8. Keseragaman produksi atau pertumbuhan ayam lebih maksimal;
  9. Pencahayaan dapat diatur sehingga lebih merata;
  10. Perawatan kandang lebih murah serta daya tahan kadang lebih lama.

Itulah beberapa kelebihan apabila dalam suatu peternakan menggunakan kandang tipe close house. Selain memiliki kelebihan, kandang tipe clouse house juga memiliki kelemahan.

Kelemahan Kandang Close House

Kandang close house juga memiliki kelemahan yakni sebagai berikut:

  1. Biaya awal pembuatan kandang lebih besar karena komponen yang dibutuhkan lebih banyak. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa biaya pembuatan kandang close house lebih mahal dibandingkan kandang open house;
  2. Bergantung pada sumber daya listrik sehingga apabila terjadi kendala dalam sumber listrik, kondisi ayam dalam kandang bisa kacau;
  3. Saat hujan sulit mengendalikan amonia karena udara dingin yang masuk menyebabkan skam basah;
  4. Biaya listrik lebih mahal akibat penerangan dan kipas yang digunakan terus menerus;
  5. Kipas memerlukan daya sembur yang besar agar mampu menjangkau seluruh ruangan dan memelukan jumlah kipas yang banyak;
  6. Harus menyediakan jenset ketika listrik padam dalam jumlah yang mencukupi;
  7. Membutuhkan tenaga kerja atau karyawan yang benar-benar kompeten terutama dalam mengoperasikan berbagai sistem pengaturan otomatis seperti suhu, cahaya, kelembapan, biosecurity, atau sistem keamanan lainnya.

Nah, itulah beberapa kelemahan dari sistem kandang clouse house. Sebenarnya apabila direncanakan dengan baik, kelemahan dari kandang tipe ini dapat diminimalisir dan ditekan sehingga menghindari hal-hal yang menyebabkan kerugian.

Dibandingkan dengan kekurangan tersebut, tentu akan lebih banyak manfaat dari beternak ayam pada kandang clouse house karena kualitas ayam terutama ayam broiler jauh lebih baik.

Demikian, pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan kandang close house modern yang dapat Anda simak sebelum memutuskan tipe kandang bagi calon peternakan Anda.

Related Posts

Posting Komentar