Cara lengkap beternak bebek petelur untuk pemula

Tahukah sobat bahwa cara ternak bebek petelur secara organik terbukti bisa meningkatkan keuntungan hingga lebih dari 455%? Ini telah dibuktikan salah satu Mitra kami, yang menerapkan cara beternak bebek petelur dengan sistem organik dan mampu meningkatkan keuntungan hingga lebih dari 455%.

Terbukti, ternak bebek yang ditambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 2.556.000. Sedangkan ternak kontrol hanya bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.460.000.

Sangat menarik untuk menjadi peluang untuk sobat, bukan ?

Lalu, bagaimana caranya bisa meningkatkan keuntungan sebesar itu? yuk simak penjelasan berikut ini:

Alasan Memilih Ternak Bebek Petelur



Ternak bebek petelur menjadi salah satu komoditas unggul di beberapa tempat, seperti Tegal, Mojosari, Bali, dan lainnya. Bukan tanpa alasan jenis usaha budidaya bebek petelur ini menjadi komoditas unggulan.

Ini dikarenakan peternakan bebek petelur memegang peranan penting dalam usaha ekonomi kerakyatan mandiri. Selain itu, bebek petelur juga membuka banyak peluang usaha sejak pra budidaya hingga pasca.

Seperti usaha pakan ternak, pembibitan DOD bebek petelur, usaha pengolahan telur bebek menjadi asinan, hingga kotorannya yang dapat diolah menjadi pupuk kandang untuk menunjang sektor pertanian. Luar biasa kan? Bukan hanya itu, usaha bebek petelur juga berperan penting dalam mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.

Jadi, Apakah sobat juga tertarik untuk memulai bisnis bebek petelur?

Jika iya, yuk simak panduan cara beternak bebek petelur secara organik agar keuntungan yang didapatkan berlimpah.

Jenis Ternak Bebek Petelur Unggulan

Sebelum sobat memulai bisnis bebek petelur, pastikan sobat sudah memilih jenis bebek petelur unggulan yang telah terbukti produktifitasnya tinggi.

Berikut ini beberapa jenis bebek petelur yang bisa sobat pilih:

1. Bebek Tegal

2. Bebek Khaki Campbell

3. Bebek Alabino

4. Bebek Mojosari

5. Bebek Bali, dll.

Semua jenis bebek diatas memiliki produktifitas telur yang tinggi. Meski begitu, pertimbangan aksesibilitas dan efisiensi harus menjadi pertimbangan utama ya. Pilihlah jenis bebek yang paling cocok dibudidayakan di lingkungan sobat, dan tentunya mudah untuk didapatkan juga.

Cara Ternak Bebek Petelur Modern Agar Cepat Bertelur

Berikut ini adalah tahapan dalam memulai ternak bebek petelur selengkapnya:

1. Ketahui Syarat Lokasi Ternak Bebek Petelur

Seperti yang sudah disebutkan diatas, kesesuaian lingkungan adalah faktor utama sebelum memilih jenis bebek petelur yang akan dibudidayakan. Namun, selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan sebagai syarat lokasi budidaya, seperti:

a. Lokasi Kandang

Lokasi kandang harus jauh dari keramaian/pemukiman penduduk. Ini bertujuan agar penduduk tidak terganggu dengan kebisingan suara bebek, aroma kotoran, dan tentu saja dampak limbah kotoran bebek terhadap air permukaan ataupun air tanah.

b. Akses Mudah

Meski tidak boleh dekat dengan pemukiman penduduk, namun lokasi kandang tidak boleh terlalu jauh dari akses transportasi dan pemasaran.

Ini berkaitan dengan aksesibilitas anak kandang dalam merawat ternak dan kemudahan dalam memasarkan telurnya.

c. Iklim Lingkungan Kondusif

Pilihlah lokasi yang memiliki iklim kondusif, baik untuk aktivitas produksi maupun produktivitas ternak. Pastikan lingkungan tersebut aman dari kerusuhan, maling, atau gangguan hewan pemangsa.

Selain itu, pastikan juga lokasi tersebut memiliki temperatur suhu yang tidak terlalu dingin dan terlalu panas. Ini bertujuan agar ternak tidak stress karena kondisi lingkungan.

d. Suhu Dan Kelembaban

Persyaratan temperatur kandang untuk bebek petelur adalah ± 39oC. Sedangkan kelembaban kandang berkisar antara 60-65%. Usahakan agar kelembaban kandang tidak terlalu tinggi, untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab penyakit ternak.

e. Fasilitas Kandang

Berikan fasilitas kandang yang dapat mendukung produktivitas bebek petelur. Seperti tempat pakan, minum, penerangan, sanitasi yang baik, desain kandang yang mempermudah proses pembersihan kandang, dan lainnya.

Nah, itulah beberapa syarat lokasi budidaya bebek petelur. Selanjutnya, sobat bisa mulai mendesain kandang yang jenis nya bisa disesuaikan dengan modal, kondisi lingkungan, dan kebutuhan lainnya.

2. Jenis Kandang Ternak Bebek Petelur



Di Indonesia, ada 3 jenis kandang yang umum digunakan oleh para peternak bebek petelur berdasarkan umur bebek.

Diantaranya adalah kandang starter, kandang brower dan kandang layer. Berikut ini penjelasannya:

a. Kandang Bebek Petelur Fase Starter

Kandang starter diperuntukkan untuk anak itik (DOD). Kandang starter ini berbentuk seperti box yang diberi penghangat dari lampu bohlam dan berbentuk kotak panggung seperti box.

Ukuran kandang starter ini adalah 1X1 m atau 1,5X1,5 m atau 2X2 m. sesuai keinginan peternak. Umumnya, setiap 1 m2 dapat menampung 50 ekor DOD.

b. Kandang Bebek Petelur Fase Brower

kandang brower ini diperuntukkan bagi bebek petelur berusia remaja. Umumnya, kandang brower ini disebut kandang ren/kandang kelompok.

Kandang brower ini memiliki desain yang mirip dengan kandang layer. Umumnya berbentuk kandang koloni/kelompok dengan populasi 100 ekor per kelompok.

c. Kandang Bebek Petelur Fase Layer

Kandang layer ini diperuntukkan bagi bebek petelur yang sudah memasuki masa produksi. sobat bisa memilih kandang baterai yang berisi 1-2 ekor/kotak, atau bisa juga model kandang kelompok yang berisi 4-5 ekor/m2 atau 30 ekor setiap kotak berukuran 3X2 m. Sobat bisa memilih jenis kandang terbaik versi sobat untuk bebek pada fase layer ini. Meski begitu, sobat harus selalu ingat bahwa pertimbangan utamanya adalah modal.

Sebab, kandang bebek petelur model batrei membutuhkan modal lebih besar dibandingkan dengan model koloni.

Jika sobat memiliki modal cukup besar untuk pembangunan kandang, sobat bisa memilih kandang batrei. Karena kandang model ini terbukti lebih mudah untuk dirawat, sirkulasi baik, dan mempermudah proses perawatan.

Nah, itulah jenis-jenis kandang yang harus sobat ketahui. Jika sobat memulai usaha bebek petelur mulai saat bebek siap produksi, maka sobat tidak perlu memiliki kandang bebek petelur fase sterter maupun grower.

Apapun model kandang yang sobat pilih, sobat harus meperhatikan bahan pembangun kandang yang tidak harus mahal, asalkan kuat dan tahan lama. Selain itu, pastikan juga terdapat kelengkapan kandang seperti:

1. Tempat pakan

2. Tempat minum

3. Alat sanitasi

4. Fasilitas sirkulasi seperti penghangat ruangan dan blower untuk kandang model close house

5. Fasilitas penerangan.


3. Pemilihan Bibit Bebek Petelur



Bibit bebek petelelur berkualitas adalah kunci untuk mendapatkan hasil produksi yang tinggi. Jika bibit yang dipilih tidak berkualitas, maka produktivitasnya juga tidak akan sesuai harapan.

Lalu, bagaimana cara memilih bibit bebek petelur berkualitas? Yuk simak tips berikut:

1. Pilih DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah terkenal mutunya. Usahakan yang sudah bersertifikat dan telah direkomendasikan oleh dinas peternakan setempat.

2. Pilih DOD yang sehat, tidak terdapat cacat fisik.

3. Pilih DOD yang berbadan tegap dan lincah.

4. Pilih DOD yang memiliki nafsu makan baik.

5. Pilih DOD yang berwarna kuning mengkilap.


Nah, itu adalah cara pemilihan DOD sebagai bibit bebek petelur. Namun, jika sobat memilih bibit bebek petelur yang sudah siap untuk bertelur/produktif, maka sobat harus memperhatikan beberapa cirinya, seperti:

1. Berusia cukup (3-6 bulan). Ini disesuaikan dengan ketersediaan dan harga yang sobat pilih.

2. Sehat, tidak terdapat cacat fisik ataupun serangan penyakit tertentu

3. Berbadan tegap, lincah dan responsif.

4. Memiliki nafsu makan baik, dengan ditandai segera berkerumun jika diberi pakan

5. Berwarna cerah, sesuai dengan jenisnya.


4. Perawatan Bibit Bebek Petelur Yang Baru Datang

Saat baru datang, bibit bebek petelur harus segera diberi perlakuan. Ini bertujuan agar bibit bebek petelur tersebut tidak membawa bibit penyakit kedalam kandang dan koloni. Berikut ini cara perawatannya:

1. Pastikan kandang yang akan digunakan sudah steril. Lakukan sterilisasi dengan cara: larutkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tengki semprot berisi air penuh. Kemudian semprotkan secara merata keseluruh bagian kandang, termasuk tempat pakan dan minum.

2. Diamkan selama 1 malam, agar GDM Black BOS bekerja untuk mensterilkan kandang secara organik. Kelebihan sterilisasi menggunakan GDM Black BOS adalah kandang menjadi steril, namun tetap aman bagi ternak maupun anak kandang. Sehingga tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.

3. Nyalakan brooder 2-3 jam sebelum ternak dimasukkan kandang untuk menjaga suhu kandang dan kelembaban yang optimal.

4. Kandang yang sudah disemprot GDM Black BOS dan sudah didiamkan selama 1 malam, dan broder telah dinyalakan selama 2-3 jam, siap untuk dimasuki bibit bebek pedaging.

5. Sebelum masuk, lakukan pengecekan terhadap kesehatan ternak. Jika ada yang kurang sehat, segera pisahkan dari koloni.

6. Segera berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan kepada bibit bebek pedaging dengan takaran 0,3 ml/ekor atau 300 ml/1000 ekor yang dapat dicampurkan melalu air minumnya. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan mengandung multivitamin, mineral essensial dan non essensial, serta bakteri menguntungkan yang dapat mencegah serangan penyakit.

5. Cara Memelihara Bebek Petelur Serta Cara Perawatannya

a. Sanitasi

Sanitasi kandang harus dilakukan untuk mencegah penularan penyakit, baik akibat bakteri, jamur maupun virus. Selalu biasakan mencuci kaki dan tangan dengan sabun sebelum masuk-keluar kandang untuk menghindari penularan penyakit dari dalam keluar maupun luar kedalam kandang.

b. Sterilisasi Berkala

Mengingat bebek petelur memiliki umur budidaya yang lama, sekitar 2-3 tahun, maka Anda harus melakukan sterilisasi secara berkala. Lakukan sterilisasi kandang dan ternak dengan bahan organik yang aman bagi ternak.

Gunakan GDM Black BOS agar kandang bebas bibit penyakit dan mencegah penularannya. Sterilisasi dilakukan dengan cara: larutkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tengki semprot berisi air penuh. Kemudian semprotkan secara merata keseluruh bagian kandang, termasuk tempat pakan dan minum

c. Penanganan Penyakit

Lakukan isolasi pada ternak yang tampak sakit. Catat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada ternak. Berikan obat yang sesuai dengan anjuran dokter hewan jika didapati ternak yang sakit. Kemudian, segera lakukan sterilisasi pada kandang agar ternak sehat tidak tertular penyakit.

6. Pemberian Suplemen Organik

Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan adalah kunci mitra kami bisa meningkatkan produktivitas bebeknya hingga 455%. Ini dikarenakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan mengandung mineral essensial dan non essensial, multivitamin lengkap, serta bakteri premium yang menguntungkan. Sehingga Anda sudah tidak perlu menambahkan vitamin bebek petelur

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ini memiliki begitu banyak manfaat, seperti :

1. Meningkatkan Imunitas Ternak Agar Tidak Mudah Sakit

Ini dikarenakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dapat membentuk kekebalan pada tubuh bebek. Sebab, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dapat memenuhi kebutuhan mineral, protein, asam lemak, vitamin bebek petelur serta adanya penambahan bakteri premium yang dapat mencegah serangan penyakit.

2. Meningkatkan Produktivitas Telur

Jumlah telur bebek yang diberi Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbukti menjadi lebih banyak, sehingga produktivitasnya menjadi lebih tinggi. Ini dikarenakan kondisi tubuh bebek yang prima dan sehat, sehingga mampu bertelur dalam jumlah lebih banyak.

3. Memperbesar Ukuran Telur

Selain memperbanyak jumlah telur, pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan juga terbukti bisa memperbesar ukuran telur pada bebek petelur. Ini dikarenakan kandungan nutrisi, vitamin, mineral dan bakteri premiumnya mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ternak.

4. Memperpanjang Masa Produksi

Usia bebek petelur umumnya hanyalah 2 tahun. Namun, dengan pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, maka masa produksinya bisa mencapai 3 tahun. Ini dikarenakan kebutuhan nutrisi makro dan mikro pada bebek petelur selalu dipenuhi, sehingga kondisi tubuhnya tetap baik dan mampu memproduksi telur dalam jumlah banyak.

5. Mengurangi Bau Pada Kandang

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbukti dapat mengurangi bau pada kandang. Hal ini terjadi karena sistem pencernaan bebek dapat menyerap nutrisi pada pakan secara maksimal akibat bantuan dari bakteri premium yang terkandung didalam produk ini. Selain itu kotorannya pun menjadi lebih kering, sehingga dapat menekan amoniak dalam kandang yang dapat menyebabkan kandang bau.

6.Meningkatkan Nafsu Makan

Manfaat Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang mampu memperbaiki sistem pencernaan pada bebek petelur, sehingga mampu meningkatkan nafsu makan pada bebek.

7. Mengurangi Biaya Pakan Bebek

Sistem pencernaan yang baik, kemampuan mencerna dan menyerap nutrisi pakan meningkat, dan nafsu makan bebek meningkat, sehingga dapat meningkatkan jumlah telur dan keuntungan Anda dalam beternak bebek akan semakin tinggi.

8. Memperbaiki Kualitas Pakan

Pakan yang Anda berikan bisa meningkat kualitasnya, dan lebih mudah diserap oleh sistem pencernaan bebek, karena Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan menghasilkan enzim fitase.Enzim fitase ini berfungsi untuk meningkatkan unsur protein dan mineral (P,Me,Fe,Zn,Ca) pada pakan bebek.

Setelah melihat begitu banyaknya manfaat Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, tentu sobat juga ingin membuktikannya kan? Nah, jangan ragu untuk mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan pada ternak sobat. 

7. Cara Pemberian Pakan Bebek Petelur

Pakan adalah kunci terpenting dalam budidaya bebek petelur. Oleh karena itu, sobat harus memahami apa saja komposisi zat yang dibutuhkan. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam pemberian pakan bebek petelur. Utamanya untuk menghemat biaya produksi, sobat harus mempertimbangkan pakan bebek petelur yang murah dan berkualitas.

Nah, oleh sebab itulah, berikut ini adalah berbagai hal mengenai pakan bebek petelur, mulai dari kebutuhan pakan, komposisi zat yang dibutuhkan, hingga cara memilih pakan bebek petelur yang murah dan berkualitas:

a. Komposisi zat-zat yang diperlukan bagi bebek petelur

1. Karbohidrat : Diperlukan bebek petelur sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas

2. Lemak : sebagai sumber tenaga. Lemak ini didapatkan dari karbohirat yang berlebihan dalam tubuh, kemudian disimpan dibawah kulit.

3. Protein : merupakan zat yang sangat penting bagi bebek petelur, karena dibutuhkan untuk pertumbuhan pada itik muda, pada tulang, urat, daging, kulit, bulu dan organ penting lainnya. Protein juga menunjang produksi mineral sebagai zat pembangun yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan dan produksi telur. Selain itu, protein juga sangat penting untuk mengganti jaringan tubuh yang rusak agar cepat pulih kembali.

4. Kandungan Ca dan P dibutuhkan untuk pembentukan tulang, kulit dan telur. Oleh sebab itu, kebutuhan unsur Ca dan P sangat penting bagi bebek petelur.

5. Kandungan unsur Na dan Fe dibutuhkan untuk pembentukan darah

6. Kandungan unsur Cl terdapat pada getah lambung

7. Suplemen yang mengandung Vitamin diperlukan sebagai zat pengatur dalam tubuh, menjaga kesehatan tubuh ternak, dan meningkatkan kesanggupan berproduksi, khususnya telur. Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang sudah mengandung unsur mineral makro lengkap yang dibutuhkan bebek petelur seperti Ca, P, Na, Fe, Cl, Multivitamin dan juga unsur mikro penting lainnya. Sehingga sobat bisa menghemat biaya pemberian pakan.

Bisa juga dengan membuat pakan alternatif agar lebih hemat biaya. Pakan alternatif yang dapat digunakan untuk ternak bebek petelur yaitu azolla ataupun maggot.

Periode Pemberian Pakan Bebek Petelur

Pemberian pakan pada bebek petelur secara umum dibagi menjadi 3 periode/fase, yaitu:

1. Fase starter (1-4 minggu)

2. Fase Grower (5-22 minggu)

3. Fase layer ( minggu)

Setelah melewati masa layer, sobat bisa menganalisis produktivitas bebek petelur sobat. Umumnya, bebek petelur akan mengalami penurunan produktivitas pada umur 2,5 tahun. Namun, jika sobat memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, maka masa produktifnya bisa semakin lama, yaitu hingga 3 tahun

Kebutuhan Pakan/Hari/ekor berdasarkan usia

kebutuhan pakan bebek petelur berbeda-beda berdasarkan fasenya. Itu berkaitan dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan pada fungsi organnya.

Berikut ini kebutuhan rata-rata pakan bebek petelur:

NoUmur (minggu)Kebutuhan (gr) Setelah memahami kebutuhan pakan bebek petelur disetiap fasenya, maka selanjutnya sobat perlu mengetahui banyaknya kebutuhan nutrisi pakan bebek petelur.

d. Kebutuhan Nutrisi Pada Pakan Bebek Petelur

NoNutrisi PakanFase Starter (1-4 minggu)Fase Grower (5-22 minggu)Fase Layer ( minggu)1Protein (%) EM (Kcal) Serat Kasar (%) Lemak (%) Kalsium (%)0,900,800,806Fosfor (%)0,450,450,50Itu adalah tabel kebutuhan nutrisi makro pada bebek petelur yang bisa sobat dapatkan dari pakan maupun suplemen yang diberikan. Selanjutnya, sobat bisa mengatur komposisi pakan yang diberikan.

e. Komposisi Pakan Bebek Petelur

Setelah memahami kebutuhan nutrisi pakan dan takarannya, kini saatnya untuk merancang komposisi pakan ternak sesuai kebutuhan dan ketersediaannya.

sobat bisa memilih salah satu dari rekomendasi komposisi pakan berikut ini, sesuai dengan ketersediaannya dilingkungan sobat.

Meski begitu, sobat harus tahu bahwa kestabilan produktivitas bebek petelur ini ditentukan oleh ketepatan dalam pemberian jumlah pakan dan suplemen yang mengandung nutrisi makro dan mikro serta kualitas pakan dan suplemen tersebut.

Namun harus diingat bahwa harga pakan yang lebih mahal tidak menjamin kualitasnya terbaik.

Oleh karena itu, pilih pakan dan suplemen yang harga terjangkau serta kualitas terbaik. Berikut ini adalah rekomendasi komposisi pakan ternak bebek petelur:


Contoh komposisi pakan bebek petelur fase grower (umur 5-22 minggu):


1. Jagung 20%, dedak 20%, menir 15%, bungkil kelapa 5%, kedelai 15%, tepung ikan 10%, tepung tulang 5%, tepung darah 10% + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

2. Jagung atau dedak atau menir 50%, cacahan ikan teri atau bekicot 25%, mineral 5%, kacang tanah, bungkil kelapa atau kacang kedelai 15%, + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

3. Jagung giling 45%, bekatul 15%, kedelai 15%, bungkil kelapa 5%, tepung ikan 10% rumput kering 2%, tepung kerang 2%, tepung daun lamtoro 5%, tepung tulang 1% + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

4. Jagung 20%, konsentrat 10%, bekatul 60%, eceng gondok 10% + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

Contoh komposisi pakan bebek petelur fase produksi/layer (>22 minggu) :

1. Bekatul 6 kg, jagung 6 kg konsentrat bebek petelur 3 kg, + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

2. Bekatul 6 kg, konsentrat bebek petelur fase layer1,5 kg, jagung giling 6 kg, ketam cincang 1,5-2 kg + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

3. Dedak kasar 25%, jagung giling 25%, kacang kedelai giling 15%, tepung ikan 10%, bekicot cincang 15%+ 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

4. Bekatul 5 kg, nasi kering 7 kg, cacahan ikan pirik 15 kg, ece 1 kg + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

5. Bekatul 2,6 kg, bekatul 8,3 kg, dan ikan pirik giling 10,6 kg + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

6. Bekatul 6 kg, konsentrat bebek petelur fase layer 4 kg, nasi kering 6 kg, ikan kecil 12 kg+ 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

7. Bekatul/dedak dan konsentrat bebek petelur fase layer dengan perbandingan (6:1) + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

8. Nasi kering : jagung : konsentrat bebek petelur fase layer dengan perbandingan (4:1:1) + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

9. Bekatul : konsetrat bebek petelur fase layer dengan perbandingan (4:1) + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

10. Konsentrat bebek petelur fase layer : konsentrat bebek petelur : dedak dengan perbandingan (2:5:8) + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

11. Konsentrat bebek petelur fase layer 60%, jagung 15%, eceng gondok 10%, kremis 15%, + 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

12. Bekatul 60%, konsentrat bebek petelur fase layer 20%, jagung 20%+ 0,3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/ekor

Nah, itu adalah panduan cara beternak bebek petelur. Jika sobat ingin ternak bebek petelur modern, sobat juga bisa mengikuti tips-tips tersebut.


I Made Sanuanca Feres
Saya Adalah Part Time Blogger. Saya Bekerja di Peternakan Ayam Broiler dan Saya Juga seorang trader di Forex dan Juga Crypto.

Related Posts

Posting Komentar