Ternak lele solusi bisnis rumahan yang menguntungkan

Daripada cuma mengonsumsinya, coba budidaya ikan lele sendiri di rumah. Ini dia langkah mudahnya, lengkap dengan perhitungan modal & keuntungan!

Siapa yang tidak pernah melihat warung pecel lele di pinggir jalan? Pasti semua orang melihatnya, sekalipun berjarak hanya 100 m saja. Harus diakui, jika ikan lele memiliki serat yang baik untuk kesehatan kita.

Sebab ikan ini kaya akan protein dan fosfor, sehingga sangat layak untuk dikonsumsi. Dengan banyaknya warung pecel lele, justru hal ini menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan dengan modal yang cukup minimal.

Tak ayal, jika bisnis budidaya ikan lele merupakan jenis usaha ternak dan penangkaran yang tak lekang oleh waktu.

Sebab, permintaan akan ikan lele juga tergolong sangat tinggi setiap harinya. Jika kamu berencana ingin berbisnis ikan lele, simak beberapa tips berikut ini.



Memilih Media Ternak Lele Di Rumah. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang bisa hidup dimanapun, sekalipun dalam sebuah lumpur.

Jika usaha peternakan memerlukan tanah yang cukup besar, bisnis ikan lele justru tergolong jauh lebih praktis dan mudah.Tak hanya itu, kamu pun juga bisa melakukannya dari rumah dengan cepat dan mudah.

Ada beberapa media untuk melakukan budidaya ikan lele di rumah tanpa harus memakan tempat dalam jumlah yang besar sebagai berikut.

1. Kolam terpal

Ikan lele memang bisa hidup dimana saja, tak terkecuali hidup di dalam kolam terpal berukuran besar. Penggunaan kolam terpal ini tidak perlu memakan tempat yang berbasis tanah, cukup membeli kolam portabel lalu ikan lele pun siap dibudidayakan dengan baik.

Kolam terpal akan sangat cocok, apabila rumah kamu memiliki halaman yang cukup besar, dengan target produksi ikan yang sangat banyak.

2. Drum Air

Jika rumah kamu pergerakannya sangat terbatas, penggunaan drum air untuk budidaya ikan lele bisa dimanfaatkan dengan baik. Di dalam drum air tersebut, ikan lele nantinya akan tumbuh dengan cepat dan bergerak kencang dalam proses perkembangbiakan.

Kamu nggak perlu khawatir, sebab pemakaian drum air merupakan salah satu media yang menguntungkan dengan hasil maksimal.

3. Kolam Ikan untuk Ternak Ikan Lele Di Rumah

Sifat ikan lele yang siap hidup dimana saja, membuat kolam ikan pun bisa menjadi pundi-pundi uang dalam budidaya ikan lele. Tahapannya cukup mudah, kamu pun bisa menguras air terlebih dahulu, kemudian tempat ini siap dijadikan proses penangkaran lele.

Penggunaan kolam ikan rumah merupakan salah satu hal yang umum untuk berbisnis di dunia perikanan.

Cara Ternak Ikan Lele Di Rumah Beserta Langkah-Langkahnya

Setelah mengetahui jenis media dan budidaya kolam yang bisa kamu pilih terlebih dahulu, kini ada beberapa tahapan dalam budidaya ikan lele di rumah.

Adapun, prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Cara mengisi media kolam

Setelah kamu menentukan media kolam yang akan digunakan, kemudian isi menggunakan air bersih dengan permukaan setinggi 20-30cm.

Diamkan air pada media kolam selama 7-10 hari untuk pembentukan lumut dan fitoplankton. Setelah itu, tambahkan air dengan permukaan 80-90cm.

Jika air telah siap, tambahkan beberapa irisan daun pepaya dan singkong untuk mengurangi bau air kolam.

2. Memilih bibit unggul ikan lele

Pemilihan bibit ikan lele tidak boleh asal-asalan. Oleh sebab itu, pilihlah bibit lele unggul yang sehat dan berukuran besar.Umumnya, ciri dari bibit lele unggul bergerak cenderung agresif dengan warna yang sedikit terang.

3. Penebaran bibit

Sebelum mulai menebar bibit, kamu pisahkan dulu jenis lele berukuran kecil dan besar. Ini bertujuan supaya ikan lele tidak saling memakan satu sama lain, mengingat ikan lele bersifat kanibal.

Yang harus diperhatikan adalah menebar bibit tidak secara bersamaan, namun harus bertahap agar ikan lele tidak stres dan mati. Sebaiknya, gunakan ember yang berbeda untuk memasukkan bibit lele ke dalam media kolam. Waktu penebaran bibit yang baik ada pada pagi dan malam hari.

4. Pemeliharaan ikan lele

Setelah lele berumur kurang lebih 20 hari, kamu harus melakukan penyortiran dan memisahkan jenis lele pada kolam atau drum yang berbeda. Kualitas air yang bagus untuk ikan lele adalah berwarna hijau, karena kemampuannya untuk hidup di dalam lumpur.

Jika air sudah kemerah-merahan, tandanya ikan lele sudah siap untuk dipanen.Pastikan jika tinggi permukaan kolam atau drum dalam posisi rata-rata air, yakni maksimal 80cm. Ikan lele juga harus diberi pakan tiga kali sehari, yakni jam 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam.

5. Panen ikan lele

Kamu sudah bisa memanen ikan lele jika sudah berusia kurang lebih 90 hari dari masa penebaran bibit. Pastikan pengambilan lele dengan sarung tangan atau jaring berukuran besar.

Menghitung modal untuk budidaya ikan lele di rumah

Bisnis ikan lele merupakan peluang usaha yang cukup menguntungkan dan bisa dilakukan dari rumah. Jika kamu sudah memiliki rencana tersebut, simak rincian modalnya berikut ini.

Investasi awal

- 2 buah kolam terpal/drum ikan = Rp350, Bambu= Rp250. Paku 1Kg= Rp10. Biaya lain-lain= Rp 45.000 Total biaya= Rp 655.000

Biaya operasional selama masa budidaya

- Bibit 1.500 ekor= Rp375. Pakan= Rp425. Vitamin & Obat= Rp100.000

Total biaya= Rp 900,000

Asumsi pendapatan dan keuntungan per bulan

Pendapatan panen lele senilai 750 kg, dengan kematian sebesar 5% dengan harga Rp1.500/kg senilai Rp8.625.000

Keuntungan dan biaya operasional bulanan:

Rp8.625.000 - Rp1.555.000= Rp7. Catatan:

Asumsi ini hanya perhitungan bersih pada awal bulan saja, keuntungan panen selanjutnya akan lebih besar karena tidak memerlukan investasi awal.

Dapat disimpulkan jika ikan lele tidak hanya sekadar makanan pokok, namun juga peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Selain dijual untuk budidaya, kamu juga bisa menjadikan parameter diatas untuk mengkonsumsi lele sehari-hari.

Bagaimana reaksi kamu tentang artikel ini?

I Made Sanuanca Feres
Saya Adalah Part Time Blogger. Saya Bekerja di Peternakan Ayam Broiler dan Saya Juga seorang trader di Forex dan Juga Crypto.

Related Posts

Posting Komentar